Indramayu, SitusDetikNews.com - Camat Haurgeulis Drs.
Asep Kusdianti, MSi, Minggu (28/9) di halaman kantor kecamatan melepas
mobil listrik tenaga surya karya SMK Muhammadiyah Haurgeulis (SMKM
HG) untuk diberangkatkan ke kota Indramayu mengikuti pameran Expo
Pendidikan dan Kreativitas Siswa ke 2 Tahun 29 September - 3 Oktober
2014. Pameran tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Jadi
Indramayu ke- 487.
Hadir pada pelepasan itu Muspika, Kepala SMKM HG Suparman, S.Pd. Ing,
Ketua PCM HG Ir. Burhanudin, sesepuh dan para pengurus Muhammadiyah,
serta guru dan siswa SMKM HG.
Drs. Asep Kusdianti MSi menyatakan rasa bangga atas keberhasilan SMKM
HG memproduksi mobil listrik tenaga surya (solar car). “Ini merupakan
karya besar dari Haurgeulis. Kami mengucapkan salut dan terima kasih
kepada Kepala Sekolah dan tim tekhnisi yang telah mewujudkan mobil
listrik tenaga surya itu. Semoga karya cipta ini menjadi kebanggaan bagi
Kabupaten Indramayu bahkan bagi bangsa Indonesia”, ungkapnya.
Kepala SMKM HG Suparman, S.Pd Ing. dalam penjelasannya mengemukakan,
pembuatan Mobil Listrik Tenaga Surya pada masa sekarang sangat penting
sebagai solusi dari kesulitan bahan bakar fosil seperti BBM. “Kami
dengan SDM yang ada berupaya memanfaatkan sinar matahari sebagai energi
terbarukan (renewable energy). Energi matahari senantiasa selalu ada
setiap hari dan kita ditantang untuk mampu memanfaatkan”, tegasnya.
Guna melancarkan pembuatan mobil itu, Kepala Sekolah mempercayakan
penanganannya kepada suatu tim guru dan siswa yang diketuai Wahyu Eka
Wijaya, SE. serta mendapat bimbingan intensif dari ITS Surabaya.
Produksi mulai dikerjakan 12 Juni 2014 dengan pembuatan kerangka sasis
dan body, setelah itu dilakukan pengecatan, dan ornament lain yang
diperlukan. Diatas kendaraan ditempatkan panel surya untuk menerima
energy sinar matahari, disalurkan ke 4 accu yang masing-masing berbobot
30 kg dan berkekuatan 6 volt 225 amper, setara dengan 10 PK/HP.
Penampilan solar car SMKM HG didominasi warna kuning, sedikit warna
hijau dengan kaca acrilyc, nampak manis dan menarik. Dibagian depan
tertera tulisan “Indramayu Remaja”. Mobil itu diberi nama GIWANGKARA
bahasa sunda yang artinya matahari terbit, bisa mengangkut 8 penumpang,
serta mampu melaju di jalan raya dengan kecepatan 60 hingga 70 km per
jam.
Menurut Suparman SPd Ing, terwujudnya Mobil Listrik Tenaga Surya
sungguh sangat membanggakan dan menggembirakan keluarga besar SMKM HG
karena sampai hari ini baru ada dua SMK yang telah memproduksinya dimana
sebelumnya telah diproduksi oleh SMKM Malang Jawa Timu