Jumat, 03 April 2015

Profil Ikang sulung Pemeran Bos Jamal di Sinetron ''Preman pensiun"

Dalam sinetron Preman Pensiun, ia berperan sebagai Jamal, pihak poros antagonis: preman pengunyah permen karet; pengusap muka anak buah; plus épés méér karena selalu menggunakan kekuatan anak buah demi ambisi pribadinya. Ia yang dendam pada Kang Bahar karena pernah kasus di Dago ditangkap polisi dan dijebloskan ke penjara.

Ia merasa Kang Bahar telah membiarkan dirinya berada di balik jeruji besi. Padahal, itu semua karena sikapnya sendiri yang terlalu petantang-petentang sok kuasa. Akibat kejadian tersebut, akhirnya Jamal memilih kontra dengan Kang Bahar dan Kang Mus.

Ciri khasnya dengan gaya koboy dan selalu menganggap remeh orang lain ini dibawakan dengan apik oleh pemain asli Bandung, Ikang Sulung. Pria yang tinggal di daerah dekat Kosambi ini dulu zaman SMA pernah aktif di dunia teater. Di "Preman Pensiun" ia mengasah bakat aktingnya menjadi sosok bos preman yang selalu bermarkas di depan Gedung Merdeka, Jln. Asia-Afrika, Bandung. Di sana pula ia mengatur pergerakan anak buahnya. Namun, sesangar-sangarnya Bos Jamal, kadang ia mati gaya saat sedang marah, tiba-tiba Pipit berulah dengan kepolosannya yang tiada tanding.

Sikap kerasnya pada anak buah dan penuh ambisi untuk merebut kekuasaan wilayah dari Kang Mus, kerap dinantikan oleh para penggemar setia "Preman Pensiun". namun, sikapnya yang keras dan sangar kadang jadi paburantak karena kelakuan anak buahnya, terutama preman Pipit yang polos dan lugu. Juga kesukaannya pada minuman es teh lemon, dalam salah satu adegan, pernah membuat ia muranyin karena kalah sangar oleh Kang Mus karena lemonnya yang kebanyakan.


Profil Ikang Sulung
Siapakah sosok pemeran Jamal ini? Ialah Ikang Sulung yang sudah lama malang melintang dalam dunia hiburan. Ia beberapa kali pernah main di sinetron dan juga ikut ajang lomba ngalawak di TV. Selepas sekolah di SMAN 22, Ikang menimba ilmu di Universitas Padjadjaran. Tak tanggung-tanggung, ia punya dua gelar sekaligus dengan menyelesaikan kuliah di Jurusan Administrasi Keuangan dan di Jurusan Hubungan Internasional, FISIP Unpad.  

 Namun, dunia entertainment yang akhirnya menjadi pilihannya. Ia aktif dalam ragam dunia hiburan, salah satunya tergabung di P-Project. Dalam dunia bodor pun ia lakoni. Ia pernah bergabung dengan group lawak Sulung dan pernah mengikuti kontes Audisi Pelawak TPI (API). Program di TPI pada 2008, di "Gren Pinal API 4" grup lawak Sulung kalah raihan SMS dari group lawak Bemo dari Jakarta. Rupanya salah satu personel Sulung, Ikang Sulung, kini namanya semakin moncer dengan menjadi sosok Jamal di sinetron "Preman Pensiun".


#Akun Twitter ikang sulung
 Klik disini 

Preman Pensiun


Preman Pensiun
Preman Pensiun.jpg
Genre Drama
Komedi
Format Sinetron
Pembuat MNC Pictures
Penulis Aris Nugraha
Sutradara Aris Nugraha
Pemeran Didi Petet
Epy Kusnandar
Negara  Indonesia
Bahasa Indonesia
Jumlah episode 36
Produksi
Lokasi Bandung
Garut (sekali-kali)
Durasi 45 menit per episode
Rumah produksi MNC Pictures
Siaran
Saluran asli RCTI
Format gambar (SDTV) (480i)
Format audio Stereo
Dolby Digital 5.1
Siaran perdana 12 Januari 2015
Periode siaran 12 Januari 201524 Februari 2015
Kronologi
Dilanjutkan oleh Preman Pensiun 2
Pranala luar
www.mncpictures.com    





Preman Pensiun adalah sinetron bergenre drama komedi yang pernah ditayangkan RCTI. Saat ini ditayangkan kembali pada setiap Senin - Sabtu pukul 17.00 WIB.

Sinopsis

Bahar adalah seorang pemimpin kelompok preman yang menguasai sebuah kawasan yang meliputi pasar, terminal, dan jalanan. Setelah kematian istrinya, ia menyatakan pensiun menjadi preman. Pernyataan hanya disampaikan kepada tangan kanannya, Muslihat. Alasan ia pensiun dikarenakan sebelum istrinya meninggal, istrinya berujar akan menunggunya di surga. Bahar bepikir, bahwa kalau dia terus menjadi preman, tidak mungkin akan sampai ke sana.
Keputusan Bahar tidak bisa diterima oleh Muslihat. Sebab, pensiunnya Bahar akan menimbulkan hancurnya kemapanan kekuasaan mereka, membuat kelompok-kelompok kecil di bawah mereka akan tercerai-berai, berdiri sendiri-sendiri. Secara bisnis, ini akan merugikan Muslihat yang hanya jadi tangan kanan Bahar dan tidak memiliki kelompok.
Pensiunnya Bahar yang tidak diumumkan itu dimanfaatkan oleh Muslihat untuk mengambil alih kekuasaan dan jatah untuk Bahar sampai kemudian tindakan semua terungkap dan menimbulkan konflik. Para pemimpin kelompok kecil seperti Komar (preman pasar), Jamal (preman terminal), dan Herman (preman jalanan) berebut kekuasaan. Kemudian, Bahar turun kembali untuk membereskan situasi tersebut. dan saksikan Preman Pensiun2 Di RCTI OK



Daftar pemeran

Pemeran Peran
Didi Petet Kang Bahar
Epy Kusnandar Kang Mus (Muslihat)
Ike Muti Khadijah (Istri Kang Bahar)
Tya Arifin Kinanti
Ridwan Ghani Adit
Soraya Rasyid Imas
Sandy Tile Amin
Mat Drajat Komar
Ikang Sulung Jamal
Muhammad Jamasari Gobang
Roy Chunonk Maman Suherman
Andra Manihot Dikdik
Fajar Khuto Ujang
Pangeran Tyson Jony
Fadly Iwan Tyson
Dicky Satria Jupri
Safira Eneng (Anak Kang Mus)
Vina M Verina Esih (Istri Kang Mus)
Hj. Isye Sumarni Emak (Mertua Kang Mus)
Nining Yuningsih Edoh
Isnurul Destyana Bebeb (Istri Kang Komar)
Icuk Nugroho Saep
Ucup Palentin Ubed
Dewi Novitasari Dewi
Romyan Fauzan Uyan
Reynaldi Hrp Alex
Cika Yuyun
Resty Wuldar Rosita (Resty, Eva, Mike, Yuli, Ratna)
Mutiara Dea Wardany Dea (Keponakan Kang Mus)

Furious 7

Furious 7 atau sebelumnya dikenal sebagai Fast & Furious 7 adalah sebuah film aksi, laga dan balap mobil Amerika Serikat. Furious 7 merupakan film ketujuh dari serial Fast & Furious. Film ini akan mengupas 'pensiunnya' Brian O'Conner dari dunia balap, sebagaimana diketahui, karena pemeran Brian, Paul Walker, telah meninggal dunia. Film ini akan dirilis di AS pada tanggal 3 April 2015.

Furious 7
Berkas:Furious 7 poster.jpg
Teaser poster
Sutradara James Wan
Produser
Skenario Chris Morgan
Berdasarkan Characters
karya Gary Scott Thompson
Pemeran
Musik Brian Tyler
Sinematografi
Penyunting
Studio
Distributor Universal Pictures
Tanggal rilis 3 April 2015[1]
Negara Amerika Serikat
Bahasa Inggris